Ustad Abu Bakar Baasyir menilai rencana pemboman Cikeas, Bogor, sebagai rekayasa karena teroris selama ini mengincar objek-objek vital kepentingan Amerika Serikat dan antek-anteknya.
"Rencana Cikeas dianggap sebuah rekayasa pengalihan isu teroris global ke teroris lokal Indonesia, karena yang diincar adalah seorang presiden," kata Baasyir saat melayat Eko Joko Sarjono dan Air Setyawan di Brengosan Solo, Kamis.
Dalam kesempatan lain, Baasyir mengangap Eko Joko Sarjono dan Air Setyawan, dua tersangka teroris yang tewas ditembak Densus 88 di Jati Asih, Bekasi ini sebagai mujahid.
"Eko dan Air adalah Mujahid mudah-mudahan mereka sahid, karena darahnya masih mengalir, " katanya.
Sebelum diberangkatkan ke tempat Pemakaman Muslim Kaliyoso, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, kedua jenazah disalatkan Masjis Muhajirin di Bengosan sekitar pukul 09.15 WIB.
Kedua jenazah kemudian dimakamkan di pemakaman Kaliyoso sekitar pukul 09.30 WIB, diiringan ratusan pelayat yang meneriakan takbir berkali-kali.
Mereka juga memasang spanduk di depan jalan masuk menuju rumah Air Setyawan yang bertulisan "Asy Syahid Air Setyawan dan Eko Joko sarjono, "Jihad Still Continue" dan " Selama Datang Pahlawan Islam".
"Rencana Cikeas dianggap sebuah rekayasa pengalihan isu teroris global ke teroris lokal Indonesia, karena yang diincar adalah seorang presiden," kata Baasyir saat melayat Eko Joko Sarjono dan Air Setyawan di Brengosan Solo, Kamis.
Dalam kesempatan lain, Baasyir mengangap Eko Joko Sarjono dan Air Setyawan, dua tersangka teroris yang tewas ditembak Densus 88 di Jati Asih, Bekasi ini sebagai mujahid.
"Eko dan Air adalah Mujahid mudah-mudahan mereka sahid, karena darahnya masih mengalir, " katanya.
Sebelum diberangkatkan ke tempat Pemakaman Muslim Kaliyoso, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, kedua jenazah disalatkan Masjis Muhajirin di Bengosan sekitar pukul 09.15 WIB.
Kedua jenazah kemudian dimakamkan di pemakaman Kaliyoso sekitar pukul 09.30 WIB, diiringan ratusan pelayat yang meneriakan takbir berkali-kali.
Mereka juga memasang spanduk di depan jalan masuk menuju rumah Air Setyawan yang bertulisan "Asy Syahid Air Setyawan dan Eko Joko sarjono, "Jihad Still Continue" dan " Selama Datang Pahlawan Islam".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar