Sabtu, Agustus 15, 2009

Pulau Komodo

Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan Komodo, Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah barat Pulau Sumbawa yang dipisahkan oleh Selat Sape. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Tahun 2008, di pulau ini hanya terdapat sedikitnya 1200 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca sehingga jumlah mereka keseluruhan menjadi sekitar 2500 ekor.

Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.

Pada tahun 1910 Belanda menamai pulau di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan julukan Pulau Komodo. Cerita ini berawal dari Letnan Steyn va Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan Belanda tentang adanya hewan naga menyerupai monster di pulau tersebut. Steyn lantas membunuh salah satu komodo tersebut dan membawa dokumentasinya ke Museum and bonatical Garden di Bogor untuk diteliti.


Share/Save/Bookmark

Jumat, Agustus 14, 2009

Politisi kawakan Sabam Sirait, Kamis kemarin (13/8/09) mengunjungi mahasiswa pelaku unjuk rasa yang diwarnai mogok makan, terkait dengan proses persidangan pejuang Propinsi Tapanuli (Protap) di kantor Komnas HAM, Jln.Latuharhari, Jakarta Pusat.

Mahasiswa tersebut mogok makan sejak Selasa sebagai protes atas hukuman berat yang dijatuhkan Hakim di Pengadilan Negeri Medan kepada rekan-rekan mahasiswa yang ikut demo ke DPRDSU 3 Pebruari 2009.

Dengan memakai kemeja batik lengan pendek, selain berdialog dengan peserta unjuk rasa, Sabam Sirait juga “mangulosi”, dan memberikan “ boras sipir ni tondi “ kepada dua alumni mahasiswa yang sejak Selasa lalu mogok makan yakni Frans Manalu dan Dapot Rajagukuk.

Ketika menyampaikan ulos dan boras sipir ni tondi itu, dalam bahasa daerah Tapanuli, Sabam Sirait mengemukakan, “Pir ma Tondim” yang kemudian disebutkan artinya yakni, semoga tubuhmu kuat dan jiwa serta pikiranmu sehat.

Politisi kondang yang juga anggota Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) DPP PDI-P itu menyatakan dia datang menemui peserta unjuk rasa menyampaikan rasa simpati dan dukungan, karena perjuangan mereka sangat mulia untuk menuntut keadilan dan kebenaran.

Kedatangannya bukan pula bertitik tolak karena berat ringannya hukuman dan vonnis yang dijatuhkan Hakim Pengadilan Negeri Medan kepada para pejuang Protap, khususnya enam mahasiswa yang sudah di vonnis Pengadilan Negeri Medan masing-masing 5 tahun, karena kalau itu titik tolaknya berarti setuju ada hukuman. “Saya datang kesini, bukan karena berat ringannya hukuman. No! Saya datang, karena mereka itu tidak pantas dihukum. Tuntutannya tidak benar, karena tidak ada dasar hukumnya, bahkan tidak ada fakta-fakta yang mendukung,” ujar Sabam dengan suara lantang. “Masyak, ada orang yang berdiri saja disitu dihukum,” tambahnya.

Menurutnya, di Indonesia ini, bukan merupakan dosa kalau ada unjuk rasa membawa keranda. “Banyak demo, dimana-mana, membawa keranda kok,” tegasnya serius.
Terkait dengan itu, Sabam Sirait meminta dengan sangat kalau ada pengaruh politik dalam masalah Protap, termasuk dalam proses persidangan yang kini sedang berlangsung di Pengadilan Negeri Medan supaya segera diakhiri, sebelum masalahnya menjadi konfrontasi yang tidak perlu.

Menurut Sabam, apabila ada aparat penegak hukum, seperti Jaksa, Hakim, Kuasa Hukum, dan instasi terkait lainnya yang memihak pihak tertentu tanpa dilandasi dasar dan fakta hukum, akan ada tindakan atau langkah-langkah yang membuat masalah ini menjadi masalah besar.
“Kalau terjadi seperti itu (memihak red), kita akan membuat ini menjadi masalah yang besar,” ujar Sabam sembari meminta agar kepentingan politik segera diakhiri.

Dia menambahkan, dirinya datang menemui peserta unjuk rasa di Komnas HAM Jakarta, dengan meninggalkan rapat PDI-P.
Sebelum berangkat, selain meminta izin kepada Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri, dia juga pamit kepada beberapa anggota DPR RI terpilih dari PDI-P, antara lain, Panda Nababan, Trymedia Panjaitan, SH, MH, Dr Yasona Laoly, Tritamtomo dan lain-lain.
“Kepada Tritamtomo saya juga pamit,” tukas Sabam seraya menyebutkan, usai mengunjungi dan berdialog dengan para pengunjuk rasa, dirinya juga akan menyampaikan masalah tersebut kepada Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Memang, kata Sabam, sebelum menemui peserta unjuk rasa, ada suara-suara bisikan kepadanya bahwa, masalah Protap merupakan kepentingan elite politik. “Saya bilang tidak!” ucap Sirait seraya menyebutkan, kalaupun ada orang yang ingin menjadi Gubernur merupakan aspirasi atau keinginan yang sah-sah saja. Itu tidak salah. “Kaupun boleh juga menjadi Gubernur, si A, B dan C,” ujarnya seraya menunjuk beberapa orang yang ada di dekatnya. Dia juga berharap, jangan ada yang tuduh menuduh dalam kasus Protap. Misalnya, ada yang mengelompokkan yang mengumpulkan uang. Padahal, tambahnya, tidak ada pekerjaan di dunia ini yang tidak memerlukan uang.

“Jangan begitu dong !. Kalau pemilihan Bupati boleh pakai uang, tetapi memperjuangkan keadilan tidak boleh pakai uang,” ujarnya serius.

Kepada para pengunjuk rasa, Sabam meminta supaya berjuang untuk kepentingan seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia. Dia juga berpendapat, untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, tidak selalu konfrontatif, karena ada saatnya komunikatif. “Komunikasilah kepada siapa-siapa yang diduga tidak mengerti perjuangan ini,” katanya. Sementara itu, dalam waktu terpisah Saor Siagian SH dan Mangapul Silalahi, SH, menyampaikan terimakasih kepada Sabam Sirait, yang ditengah-tengah kesibukannya mengikuti rapat PDI-P masih menyempatkan diri mengunjungi para pengunjuk rasa.

“Kita berharap, agar penegak hukum, peka mendengar keluhan para pemuda dan mahasiswa yang menuntut rasa kemanusiaan, keadilan dan kebenaran,” ujar Saor Siagian. (sib)


Share/Save/Bookmark

Deplu Pastikan Kondisi Wartawan Korban Bom Afghanistan Baik

Departemen Luar Negeri RI memastikan kamerawan Associated Press Television News (APTN) asal Indonesia, Andi Jatmiko (44), yang bersama rombongannya terkena ledakan bom di Kabul, Afghanistan ketika sedang mengikuti pasukan Amerika Serikat, dalam keadaan stabil.

Hal itu dikemukakan oleh Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah di Jakarta, Jumat, mengenai kondisi Andi Jatmiko.

Ia mengatakan Andi saat ini sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Dubai, Uni Emirat Arab.

Sementara itu, Kepala Bidang Penerangan dan Budaya Kedutaan Besar RI di Abu Dhabi Lely Mailiani mengatakan yang bersangkutan saat ini sudah didampingi oleh istrinya menjalani perawatan di Dubai.

Andi yang telah bergabung dengan AP lebih dari 10 tahun dan bertugas meliput di kawasan Asia disebutkan mengalami cedera kaki dan patah di dua tulang rusuk.

Kendaraan Andi dan rekannya fotografer Emilio Morenatti asal Spanyol terkena bom yang ditanam di gurun pada Selasa lalu.

Selain dua wartawan AP itu, dua orang prajurit juga terluka. Menurut AP, serangan terjadi saat empat kendaraan patroli itu berada di 24 km sebelah utara Kota Spin Boldak dan 193 kilometer sebelah tenggara dari Dahaneh, kota yang dikuasai Taliban -yang baru saja dihujani roket oleh Marinir Amerika dari helikopter. (ant)

Bombs kill 14 civilians in Afghanistan

Two bomb blasts have killed up to 14 Afghan civilians, including 11 members of one family, authorities said Thursday, as extremist attacks increased ahead of elections next week.

The blasts occurred Wednesday in the southern provinces of Helmand and Kandahar -- Taliban strongholds where thousands of Western troops have been battling to subdue multiple areas ahead of the polls on August 20.

In the deadliest blast, a roadside bomb struck a minivan in Helmand, said provincial government spokesman Daud Ahmadi.

"As a result, 11 civilians on board -- all members of one family -- were killed. Only one little girl around six years old survived," he told AFP. "At this stage we do not have exact breakdown of how many women, children and men were killed but all we know is that all 11 were members of a family and were related."

The interior ministry confirmed the blast but put the death toll at nine.

Another roadside bomb killed three children as they were playing in Kandahar on Wednesday, police said.

"All the three children are boys between six and 11 years of age," said provincial police chief Mohammad Shah Khan.

Civilians bear the brunt of Afghanistan`s Taliban-led insurgency, which has reached record proportions in the eight years since the 2001 US-led invasion overthrew their regime and installed a Western-backed administration.

The United Nations has said more than 1,000 civilians were killed during the conflict in the first six months of 2009, up almost a quarter over the same period last year.

Nearly 60 percent of civilian deaths were caused by insurgent attacks, most often bombings, and 30 percent by pro-government military forces, the UN said.

Afghanistan`s second presidential poll and concurrent provincial council elections are being held on August 20.

Thousands of troops are operating in several districts in a bid to make it safe for people to vote, but authorities are worried that Afghans will nonetheless not dare to go to polls, undermining the credibility of the ballot.

ASEAN, India sign long-awaited free-trade agreement

The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) and India have signed a long-awaited free trade agreement (FTA) which will take effect next year and increase trade between ASEAN and India to US$60 billion within seven years, according to Thai Commerce Minister Pornthiva Nakasai.

Under the agreement, ASEAN members and India will abolish import tariffs for more than 80 per cent of their total imported goods between 2013-2016, while import tariffs for sensitive goods will be reduced to 5 per cent in 2016.

The FTA will enable member countries to reduce tariffs from January 1, 2010, onwards, she said.

President: RI to become prosperous 30 years ahead

In the next thirty years of this 21st century, Indonesia will be an advanced, dignified, and prosperous country, President Susilo Bambang Yudhoyono said here on Friday.

The president made the statement in his state-of-the nation address on the occasion of the 64th anniversary of independence day before the House of Representatives plenary session.

"We should be able to create such Indonesia when we can reinforce the three pillars of our life as state comprising: Self-reliance, Competitiveness, and superior Civilization," the president said.

The first pillar, according to the president, was that the self-reliance should be maintained and consolidated as the "foundation of our strength, resilience, and competence to keep moving forward as a nation."

"We cannot be heavily dependent on other countries, let alone on the world. In the longer future, with our resources and cultural strength at our disposal, we want to be able to enhance continuously our self-reliance as a nation," the president said.

He said Indonesia should be able to become a nation which could meet most of its basic needs and not be ensnared with burdened debt.

"We want to be a nation which is not dictated, whether politically, economically or militarily by any country whatsoever," he said.

Commenting on the second pillar, the president said the country must must also have an increasingly high competitiveness.

"In this era of globalization full with competition and challenges, the winning and superior nation is productive and innovative, mastering science and technology, smart in seizing opportunities, and brave to address changes," he said.

And, the third pillar, according to the president, was that the country should be able to build and to have a matchless and noble civilization.

"This is the reason why we have to keep preserving the value, identity, and character of our nation, which are noble and honorable," the president said.

He said the spirit and work ethics as a powerful and persevering nation, and the civilization that produced national brotherhood and harmony should continue to be enhanced and developed.

"With these three pillars of life as a state ---self-reliance, competitiveness as well as superior and noble civilization---I am confident that Indonesia will be able to confront various challenges and ordeals, irrespective of its severity, form and origin. And when we can strengthen these three pillars, we will become an advanced and successful country in the present and subsequent centuries as well," said the head of state.

KPK Periksa Antasari 19 Agustus

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa ketua KPK non aktif, Antasari Azhar, pada Rabu, 19 Agustus mendatang terkait dugaan pelanggaran kode etik pimpinan lembaga pemberantas korupsi itu.

"Ya, mudah-mudahan," kata Wakil Ketua KPK Haryono Umar membenarkan ketika dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Haryono belum bisa menjelaskan teknis pemeriksaan secara rinci. Namun, dia menyatakan, pemeriksaan kemungkinan akan dilakukan di Polda Metro Jaya, tempat Antasari ditahan dalam kasus dugaan pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasruddin Zulkarnain.

Menurut Haryono, pemeriksaan itu merupakan hasil tindak lanjut koordinasi antara KPK dan Polri.

Sebelumnya, Pelaksana Harian Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto mengatakan, pelaksanaan pemeriksaan terhadap Ketua KPK non aktif Antasari Azhar tergantung kesediaan Polda Metro Jaya.

"Pokoknya tergantung kesediaan Polda," kata Bibit ketika ditemui setelah Pidato Kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di gedung MPR/DPR RI.

Bibit menegaskan, KPK terus melakukan koordinasi dengan Polda mengenai rencana pemeriksaan terhadap Antasari, terkait dugaan pelanggaran kode etik pimpinan KPK.

Menurut Bibit, KPK sudah membicarakan hal itu dengan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri. Selain itu, KPK juga sudah mengirimkan pemberitahuan tertulis ke Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, M. Jasin menegaskan, KPK sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait rencana pemeriksaan tersebut.

"Kapolri sudah setuju saat pak Chandra dan pak Bibit bertemu Kapolri," kata Jasin menambahkan.

Menurut Jasin, tim Pengawasan Internal (PI) KPK sudah mengumpulkan data terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Antasari Azhar, termasuk tentang pertemuan antara Antasari dan pengusaha Anggoro Wijoyo yang berstatus tersangka.
Tim PI juga meneliti dugaan pelanggaran kode etik dalam pertemuan antara Antasari dengan pengusaha Anggoro Wijoyo yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

"Sudah ada data-datanya tapi belum bisa dipublish," kata Jasin.

Menindaklanjuti hal itu, Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK, Handoyo Sudrajad mendatangi Polda Metro untuk berkoordinasi tentang pemeriksaan Antasari.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi tentang substansi pemeriksaan terhadap Antasari. (ant)

Pengacara Anggoro Tidak Penuhi Undangan KPK

Tim pengacara Anggoro Widjojo, tersangka kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak memenuhi undangan KPK dalam rangka klarifikasi orang yang mengaku suruhan KPK dan diduga memeras.

"Tadi pagi kami sudah kirimkan surat penolakan kedatangan ke KPK, saya secara resmi mengatakan kami tidak dapat memenhi undangan tersebut," kata pengacara Anggoro, Bonaran Situmeang di Jakarta, Jumat.

Bonaran memberi alasan bahwa surat penolakan bernomor 086/rbs/surat terbuka/8/09 itu berisi penjelasan bahwa tim pengacara Anggoro tidak bisa memenuhi undangan KPK karena terikat oleh UU Advokat.

Pasal 19 ayat (1) UU nomor 18 tahun 2003 tentang Advokat menyebutkan, advokat wajib merahasikan segala sesuatu yang diketahui atau diperoleh dari klien karena hubungan profesinya kecuali ditentukan lain oleh UU.

Pasal 19 ayat (2) menyatakan, advokat berhak atas kerahasian hubungannya dengan klien, termasuk perlindungan atas berkas dan dokumen, terhadap penyitaan ataupun pemeriksaan dan perlindungan atas penyadapan komunikasi elektronik advokat.

"Bukan berarti kami ada niat untuk menjatuhkan kewibawaan lembaga KPK sehingga kami tidak mengharagai, tapi ketidakhadiran kami adalah semata-mata karena kami terikat pada UU Advokat," kata Bonaran.

Wakil Ketua KPK Haryono Umar mengakui sudah mengirimkan surat undangan kepada tim pengacara Anggoro.

"Kita sudah panggil baik-baik. Saya yakin dia pengacara yang baik, warga negara yang baik," kata Haryono.

KPK berencana mengirimkan surat lagi kepada pengacara Anggoro, terkait penolakan tersebut dan kali ini dia memenuhi undangan karena KPK hanya ingin mengklarifikasi.

Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto menegaskan bahwa pengacara Anggoro Widjojo bisa dipanggil lagi dalam penyidikan kasus Anggoro jika tetap tidak memenuhi undangan.

"Kalau diundang baik-baik tidak mau datang, ya kita panggil dalam rangka penyidikan kasus AW," tegas Bibit.

Kamis, Agustus 13, 2009

Serangan Peretas Bungkam Twitter, Bikin Lambat Facebook

Twitter dan Facebook menyatakan mereka mengalami gangguan layanan akibat serangan para peretas Kamis, sehingga meningkatkan spekulasi mengenai aksi terkoordinasi terhadap jejaring sosial online yang paling terkenal di dunia itu.

Twitter, layanan "lahan (blog)" mikro kenamaan, tak dapat beroperasi akibat serangan berbahaya yang menghalangi orang memasuki jaringannya selama beberapa jam pada Kamis.

Anggota Facebook menghadapi penundaan "logging" dan pengiriman profil online mereka, yang dikatakan laman jejaring sosial tersebut berhubungan dengan "penolakan pengiriman jelas terhadap serangan layanannya".

Facebook bekerja sama dengan Twitter dan perusahaan pencari Internet, Google Inc (GOOG.O), guna melakukan penyelidikan lebih jauh, kata seseorang yang akrab dengan Facebook tapi tak memiliki wewenang berbicara dengan pers.

Spekulasi beredar di Internet bahwa laman lain jejaring sosial juga telah menghadapi serangan, setelah laman yang relatif kurang dikenal, LiveJournal, menyatakan jaringan tersebut juga telah menjadi sasaran peretas, Kamis. Namun semua desas-desus itu tak dapat dikonfirmasi.

Peristiwa tersebut terjadi menyusul satu gelombang serangan serupa di dunia maya pada Juli sehingga mengganggu akses ke beberapa jaringan terkenal AS dan Korea Selatan, termasuk laman Gedung Putih.

Dinas mata-mata Korea Selatan saat itu menyatakan Korea Utara "mungkin telah berada di belakangan semua serangan tersebut".

Pendiri bersama Twitter, Biz Stone, mengatakan di lahan Twitter bahwa laman itu menjadi korban serangan penolakan-layanan, suatu teknik saat peretas menguasai "server" suatu jaringan dengan menyampaikan permintaan komunikasi.

"Kami mempertahankan diri melawan serangan ini sekarang dan akan terus memodernkan status blog kami sementara kami terus mempertahankan diri dan belakangan melakukan penyelidikan," tulis Stone.

Satu laman terpisah Jejaring Twitter, Kamis petang, menyatakan laman tersebut menggunakan pendukung, tapi Twitter terus memulihkan diri dari serangan itu.

Google mengatakan dalam pernyataan yang dikirim melalui surat elektronik bahwa jejaring tersebut mengadakan kontak dengan beberapa laman yang bukan Google yang juga terkena dampak serangan Kamis guna membantu penyelidikan.

"System Google mencegah dampak mendasar pada layanan kami," demikian isi pernyataan tersebut.

Twitter Alami Serangan Baru

Twitter macet sebentar pada Selasa, setelah jejaring "kapling" mikro tersebut mengalami babak baru serangan di dunia maya.

"Kami saat ini mengalami gelombang lain serangan `Distributed Denial of Service (DDoS)` terhadap sistem kami," kata Alex Payne, pemimpin program Twitter di dalam pembahasan kelompok secara online.

Serangan "Denial-of-service (serangan Dos)" atau "serangan distributed denial-of-service (serangan DDoS)" adalah upaya untuk membuat sumber komputer tak dapat diakses oleh calon pemakainya.

Metode, motif dan sasaran serangan DoS mungkin beragam, tapi biasanya terdiri atas upaya terpadu terhadap satu atau beberapa orang guna mencegah layanan atau laman Internet berfungsi secara efisien atau tak berfungsi sama sekali.

Dalam laporan status paling akhir yang disiarkan di "kaplingnya" (blog), Twitter menyatakan, "Kami kembali dan menganalisis arus data guna memastikan sifat serangan ini."

Twitter tidak beroperasi selama beberapa jam akhir pekan lalu akibat serangan terkoordinasi yang menghalangi kegiatannya. Serangan serupa juga membuat lamban operasi jejaring sosial lain, Facebook.

Pengguna Twitter tak dapat mengakses jejaring tersebut Kamis (6/8), setelah layanan sosial itu macet. Jejaring sosial lain yang terkenal, Facebook, juga melaporkan menghadapi gangguan dan beberapa laman lain media sosial, termasuk Gawker dan Live Journal, menyatakan mereka juga terpengaruh.

Menurut laporan, serangan pekan lalu mungkin telah ditujukan kepada seorang "pemilik kapling" (blogger) di Georgia.

Serangan terhadap Twitter tampaknya telah "bermotif geopolitik", kata pendiri bersama Twitter, Biz Stone, Jumat lalu seperti dilaporkan Xinhua.

"Namun, kami tak merasa bahwa cocok untuk terlibat dalam pembahasan spekulatif mengenai motif ini," katanya.

Dalam pernyataan yang dikirim di "kaplingnya", Stone mengatakan perusahaan itu lebih suka untuk tidak berspekulasi mengenai alasan serangan tersebut. (ant)

Gua Berisi Patung Ratusan Tahun Ditemukan Di Sulteng

Sebuah gua berisi banyak patung yang diduga telah berusia ratusan tahun ditemukan secara tidak sengaja oleh sejumlah karyawan sebuah perusahaan yang sedang memperbaiki jalan poros di Kecamatan Lipunoto, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

"Gua itu kami lihat setelah seorang operator ekskavator mengeruk tanah di pinggiran sebuah bukit untuk dijadikan bahan material pengerasan jalan," ungkap Ardin (41), pekerja jalan yang pertama kali melihat gua di kilometer delapan dari arah kota Buol itu saat dihubungi dari Palu, Senin.

Ia menceritakan, dirinya bersama beberapa teman yang sedang bekerja, pertama kali melihat gua tersebut pada Minggu (9/8) sekitar pukul 10:15 waktu setempat.

Waktu dilakukan pengerukan dinding bukit, Ardin melihat ada sebuah tanda mirip kubah masjid, dan setelah diteliti dari dekat ternyata merupakan sebuah pintu masuk gua.

Rudi (29), seorang pekerja jalan setempat, juga mengungkapkan hal serupa. Bahkan, ia memperkirakan lubang yang ada dalam gua tersebut memiliki banyak cabang dan cukup panjang.

"Saya bersama teman sudah masuk ke dalam gua dan di dalamnya ada semacam patung atau tugu kecil yang berserakan di bagian dasarnya, serta di sisi kanan gua ada lorong gelap cukup panjang," ujarnya.

Sementara itu, tim pemantau yang dikirimkan Pemkab Buol dipimpin Kabag Humas dan Protokol, Syamsuddin S. Mangge, dan didampingi Kasubag Pemberitaan, Musadianto Madusila, Senin pagi tiba di lokasi untuk melihat secara langsung informasi penemuan gua kuno tersebut.

"Kami sudah masuk ke bagian pintu gua itu. Besar kemungkinan ornamen-ornamen hingga setinggi sekitar tiga meter yang ada di dalamnya, mirip patung pada bangunan candi," kata Mangge saat dihubungi per telepon secara terpisah.

Pernyataan wakil pemkab setempat ini sekaligus menepis isu yang berkembang di tengah masyarakatnya kalau gua temuan itu merupakan bangunan masjid tua yang tertimbun tanah akibat pengaruh bencana alam ratusan tahun silam.

Dia juga mengatakan, berdasarkan perkiraan dari pintu masuk gua dengan panjang dan lebar mencapai sekitar 10 meter, dan memiliki ketinggian hampir delapan meter, ada kemungkinan lubang dalam gua tersebut sangat panjang.

"Pihak kami belum masuk terlalu jauh ke dalam, karena sangat gelap dan tidak tersedia peralatan pendukung," kata Mangge, seraya berharap para arkeolog di dalam negeri perlu segera melakukan penelitian guna mengungkap misteri tentang gua ini. (ant)

Penggunaan Anggaran Sebelum PP 41 Diterapkan adalah Ilegal

Penggunaan anggaran oleh Pemerintah Provinsi Sulsel, dinilai ilegal atau melanggar hukum, jika tidak mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah.

"Pemprov harus segera menerapkan PP 41, agar penggunaan anggaran tidak melanggar hukum," kata Ketua Komisi I DPRD Sulsel, Burhanuddin Baharuddin di Makassar, Rabu.

Menurut dia, peraturan daerah (Perda) Sulsel tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (PKD) yang barus saja ditetapkan, mengacu pada Perda Sulsel tentang organinsasi perangkat daerah, sebagai penjabaran dari PP 41.

Sehingga, lanjutnya, apabila mekanisme tentang pengelolaan anggaran masih mengacu peraturan sebelumnya, berarti melanggar hukum karena mengacu peraturan yang sudah digugurkan.

"Pelaksanaan PP 41 bukan lagi pilihan, tetapi memang harus dilaksanakan, karena sudah ada surat dari Mendagri tentang batas akhir untuk melaksanakan itu. Salah satu poin dalam perda menyatakan, setelah perda tersebut ditetapkan maka PP 41 juga harus diberlakukan," jelasnya.

Dia mengatakan, Pemrov Sulsel bisa melaksanakan PP 41 secara parsial atau tidak merubah anggaran kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang akan dilebur.

"Kalau alasan Pemprov menyangkut pertanggungjawaban APBD, itu tidak masalah karena Gubernur, Kepala Bappeda, atau Kepala SKPD yang dilebur akan mempertanggungjawabkannya," ucapnya.

Apalagi, kata dia, hampir semua kabupaten/kota di Sulsel, maupun dengan provinsi lain di Indonesia telah menerapkan PP 41, sehingga Sulsel harus mengikutinya.

Dia mengharapkan agar pembahasan APBD Perubahan yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus 2008, Pemprov sudah dilaksanakan mengacu pada PP 41.

Hanya saja, sampai saat ini Pemprov Sulsel belum menyerahkan kepada DPRD hasil perhitungan anggaran, yang akan dijadikan dasar dalam membahas APBD Perubahan.

Tri Segera Ramaikan Pasar Blackberry Indonesia

Operator seluler Hutchison CP Telecom Indonesia pemilik merek dagang "3" (Tri) segera meramaikan pasar BlackBerry Indonesia dalam waktu dekat ini.

"Untuk BlackBerry kami sedang dalam proses assessment dengan RIM (Research in Motion)," kata Deputy General Manager New Business Services/Product Innovations Hutchison CP Telecom Indonesia, Hiro Wardana, di Jakarta, Kamis.

Ia mengakui, Tri tidak menjadi operator pertama yang menawarkan layanan BlackBerry tetapi ia menjamin layanan yang diberikan pihaknya memiliki nilai tambah yang tidak ditawarkan operator lain.

Menurut Hiro, bagi Tri pada dasarnya sudah tidak ada persoalan untuk memulai layanan BlackBerry. "Karena dengan RIM kami sudah tidak asing lagi dan pernah memiliki pengalaman kerja sama di negara lain," katanya.

Ia menegaskan, pihaknya memilih menunda alias tidak tergesa meluncurkan layanan BlackBerry karena beberapa pertimbangan penting. "Selain karena investasi yang tidak sedikit, kami juga perlu melakukan eksplore pasar," katanya.

Persoalan RIM dengan Ditjen Postel Depkominfo tentang penahanan sertifikat baru BlackBerry dan belum adanya kantor cabang perusahaan itu, kata Hiro, hanya menjadi salah satu pertimbangan lain saja.

Pihaknya menilai pasar BlackBerry di Indonesia sangat menarik, dinamis, dan menjadi fenomena khusus. "Oleh karena itu, BlackBerry dari Tri pasti akan segera ada, tinggal tunggu tanggal mainnya," katanya.

Baasyir: Rencana Bom Cikeas Itu Rekayasa

Ustad Abu Bakar Baasyir menilai rencana pemboman Cikeas, Bogor, sebagai rekayasa karena teroris selama ini mengincar objek-objek vital kepentingan Amerika Serikat dan antek-anteknya.

"Rencana Cikeas dianggap sebuah rekayasa pengalihan isu teroris global ke teroris lokal Indonesia, karena yang diincar adalah seorang presiden," kata Baasyir saat melayat Eko Joko Sarjono dan Air Setyawan di Brengosan Solo, Kamis.

Dalam kesempatan lain, Baasyir mengangap Eko Joko Sarjono dan Air Setyawan, dua tersangka teroris yang tewas ditembak Densus 88 di Jati Asih, Bekasi ini sebagai mujahid.

"Eko dan Air adalah Mujahid mudah-mudahan mereka sahid, karena darahnya masih mengalir, " katanya.

Sebelum diberangkatkan ke tempat Pemakaman Muslim Kaliyoso, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, kedua jenazah disalatkan Masjis Muhajirin di Bengosan sekitar pukul 09.15 WIB.

Kedua jenazah kemudian dimakamkan di pemakaman Kaliyoso sekitar pukul 09.30 WIB, diiringan ratusan pelayat yang meneriakan takbir berkali-kali.

Mereka juga memasang spanduk di depan jalan masuk menuju rumah Air Setyawan yang bertulisan "Asy Syahid Air Setyawan dan Eko Joko sarjono, "Jihad Still Continue" dan " Selama Datang Pahlawan Islam".

Dukung Pejuang Propinsi Tapanuli, Aksi Mogok Makan dan Unjuk Rasa Masih Berlanjut di Komnas HAM

Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa dan pemuda di kantor Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) Jln. Latuharhari, Jakarta Pusat, terkait dengan proses persidangan para pejuang Provinsi Tapanuli (Protap) di Pengadilan Negeri Medan, Rabu kemarin (12/8) masih berlanjut.
Beberapa spanduk atau poster masih terlihat digelar di ruang tunggu tempat pengaduan masyarakat Komnas HAM. Paling menonjol adalah berbunyi : “Aksi Mogok Makan Untuk Keadilan Mahasiswa Tapanuli, Jangan Bungkam Suara Rakyat Tapanuli.”

Sejak Rabu siang kemarin, bertambah pula sebuah spanduk sepanjang 10 meter, yang memuat tanda simpati terhadap aksi unjuk rasa para pemuda dan mahasiswa di Komnas HAM, termasuk tentunya perjuangan mulia yang dilakukan oleh para pejuang Protap, yang kini menghadapi proses hukum di Pengadilan Negeri Medan.

Dalam spanduk tersebut, disamping tanda tangan pakai spidol, ditulis pula beberapa pesan, antara lain menyebutkan : “Maju Terus Pantang Mundur”, “Teruskan Perjuanganmu”, “Jangan Kendor Semangatmu”.

Spanduk ini tampaknya sengaja dipasang untuk menarik simpati dan mengumpulkan tanda tangan, siapa saja yang bersedia. Sampai jam 15.00 wib, Rabu kemarin sudah ada beberapa yang menandatanganinya secara spontan.

Dua mahasiswa asal Tapanuli, masing-masing, Dapot Rajagukguk dan Frans Manalu, masih melanjutkan aksi mogok makan. Rabu siang kemarin, kondisi tubuh keduanya kelihatan sudah agak lemas, namun masih bisa diajak bicara walaupun hanya sepotong-sepotong.
Pakaian, berupa baju dan celana keduanya masih seperti yang dipakai sejak sehari sebelumnya (Selasa 11/8) karena belum diganti. Frans mengenakan kaus warna coklat dan Dapot memakai kemeja warna biru petak-petak.

Keduanya belum bisa memastikan sampai kapan tidak makan, sebagai salah satu cara atau upaya untuk mengetuk hati dan perhatian instansi pemerintah, khususnya aparat penegak hukum di Pengadilan Negeri Medan, terutama Hakim, Jaksa dan kuasa hukum yang terkait dengan peradilan para pejuang Protap.
“Belum tau bang, sampai kapan mogok makan ini berhenti, kita lihat saja kondisi dan perkembangannya,” kata Frans Manalu kepada sejumlah wartawan.
Jika siang hari Rabu kemarin, Frans dan Dapot masih bisa diajak bincang-bincang, sore harinya tidak demikian lagi. Keduanya, tutup mulut, dengan memakai lakban. Apabila diajak ngomong, suaranya tidak lagi terdengar dengan jelas.
Dapot adalah alumni Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Tarutung, Tapanuli Utara dan Frans alumni Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
Beri support

Jika Dapot dan Frans melakukan aksi mogok makan, puluhan pemuda, mahasiswa dan simpatisan lainnya, sejak pagi, siang dan sore hari datang silih berganti untuk memberi support. Yuli br Pangaribuan misalnya, datang sore hari ditemani beberapa kawan.
Begitu melihat Dapot dan Frans dari dekat, Yuli br Pangaribuan yang memakai celana panjang jeans warna biru langsung membubuhkan tandatangan di spanduk yang dipajang di depan ruangan tempat pengaduan kantor Komnas HAM.

“Saya sangat simpati terhadap perjuangan mereka,” kata Yuli yang berwajah cantik ini. Dapat ditambahkan, aksi unjuk rasa di kantor Komnas HAM ini mendapat perhatian besar dari para pengunjung yang datang ke Komnas HAM, sementara karyawan tetap melakukan aktivitas sebagaimana biasa.

Selasa, Agustus 11, 2009

Paspor Terselip 7 Jam Ditahan Petugas, Calon Haji Makan Nasi Basi

Seorang calon jemaah haji Indonesia (CJHI) embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan, tertahan karena kehilangan paspor setiba di Bandara King Abdul Azis International Airport (KAAIA) Jeddah, Minggu (9/11).
Sementara delapan CJHI embarkasi Solo, Jawa Tengah, menerima katering nasi basi.
Ny Salami Daeng Nahari (82) paspor 34214.704, ditahan petugas imigrasi Bandara KAAIA Jeddah lantaran diduga terselip. Demikian laporan wartawan dari Jeddah.
“Jemaah itu sudah menyerahkan paspor kepada petugas sehingga dia bisa masuk bandara, dan tertahan petugas imigrasi lain sewaktu kemari mencari tas koper”, kata Wakil Ketua Daerah Kerja (Wakadaker) Jeddah, Mas’ud A Mustary, di Bandara KAAIA Jeddah.
Setelah tujuh jam tertahan di keimigrasian Bandara KAAIA, bersamaan selesainya surat keterangan semacam duplikat paspor dari kementerian haji setempat oleh staf TUH Komjen RI Jeddah, Reyhan Hasibuan, ibu Daeng Salami akhirnya diberangkatkan pukul 23:00 waktu Arab Saudi ikut rombongan embarkasi Palembang menuju Madinah.
TELEDOR
Sementara itu, delapan kotak nasi basi yang diterima (CJHI) kloter 10 embarkasi Solo, diakui Soleh Usmani selaku manajer katering Al-Amin Catering Internasional, sebagai keteladanan bawahannya.
“Nasi itu merupakan nasi sisa jemaah sebelumnya yang terselip dengan nasi baru.
Kami mohon maaf, dan akan kami perbaiki pelayanan berikutnya”, ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.
Menanggapi ini, Ketua Sanitasi & Surveilance Departemen Kesehatan (Sansur Depkes RI), Nata Saputra, dan Wakadake Mas’ud mengakui ada delapan CJHI yang menerima nasi basi tersebut.
“Tapi kami segera ambil tindakan cepat dengan mengganti yang baru. Soal komplain ke perusahaan katering akan kami lakukan pada kesempatan lain. Yang penting, CJHI tetap mendapat makanan”, tandasnya.

Penumpang Mengamuk di Medan, Dephub Sesalkan Kurangnya Komunikasi Air Asia dengan Penumpang

Kemarahan penumpang pesawat Air Asia di Bandara Polonia, Medan, Sumatera Utara, karena pesawat di-delay berjam-jam, seharusnya bisa diredam untuk menghindari terjadinya aksi anarkis. Departemen Perhubungan (Dephub) menyesalkan kurangnya komunikasi antara pihak maskapai dengan para penumpang.
“Itu seharusnya bisa diredam. Mengapa penundaan terbang bisa terjadi kan tentu ada alasan-alasan teknis. Kita menyesalkan kurangnya komunikasi pihak maskapai dengan para penumpang,” kata Kapuspom Publik Dephub Bambang S Ervan.

Hal itu disampaikan Bambang kepada detikcom, Senin (10/8), menanggapi insiden mengamuknya penumpang Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 7497 di Medan. Mereka menghancurkan kursi dan melemparkan troli ke arah petugas karena penerbangan Air Asia tujuan Jakarta ditunda 2 kali.
Pesawat yang seharusnya berangkat Minggu 9 Juli pukul 19.10 WIB dicancel sampai pukul 21.30 WIB. Saat penumpang sudah check in, penerbangan kemudian ditunda lagi hingga hari ini.
Dikatakan Bambang, ada sejumlah prosedur yang harus ditaati maskapai apabila terjadi penundaan. Pihaknya akan mengecek apakah prosedur-prosedur tersebut telah dilakukan oleh maskapai penerbangan asal Malaysia itu.
“Kita akan lihat. Kan ada aturan, ada kompensasi yang harus diberikan perusahaan penerbangan. Misalnya kalau delay beberapa jam penumpang harus diberi snack, jam selanjutnya diberi makan, dan kalau memang penerbangan ditunda besoknya, harus diberi penginapan,” jelas Bambang.
Jika nanti ditemukan ada prosedur yang dilanggar Air Asia, lanjut Bambang, Dephub akan memberikan sanksi berupa teguran.

Kepada para penumpang, Bambang menyayangkan terjadinya pengrusakan di bandara. Sebab bandara merupakan fasilitas umum yang harus dijaga bersama-sama.
“Kan di sana ada Kepala Cabang Angkasa Pura dan Administrator Bandara untuk menyalurkan segala keluhan apabila tidak dipedulikan oleh maskapai. Bandara itu bukan milik Air Asia, tetapi merupakan fasilitas umum. Kita harap penumpang bisa menahan diri,” pungkasnya.
Puluhan Penumpang Air Asia Bolos Kerja dan Batal Mudik

Pesawat Air Asia dengan tujuan Medan-Jakarta ditunda keberangkatannya hingga 17 jam. Akibatnya, puluhan penumpang terpaksa bolos kerja dan batal pulang ke kampung halaman.
“Saya nggak bisa kerja, padahal harus masuk pagi,” kata Tuti, salah seorang penumpang, kepada detikcom, Senin (9/8).
Tidak hanya Tuti, sekitar 50 penumpang lain yang harus bekerja pagi ini terpaksa absen. Mereka mengaku kecewa dengan cara Air Asia memperlakukan penumpang, terutama jika menyangkut masalah penundaan.
Para penumpang yang akan melanjutkan penerbangan ke kampung halaman juga harus menelan kekecewaan. Penerbangan lanjutan yang sedianya dilakukan senin pagi dari Bandara Soekarno-Hatta terpaksa dibatalkan. Mereka dijanjikan terbang setidaknya pukul 11.00 WIB.
“Ada juga penumpang yang mau ke Amerika Serikat gagal berangkat. Padahal dia harus terbang pukul 05.00 WIB pagi tadi,” jelasnya.
Saat ini sebagian penumpang sedang menunggu kepastian di lobi hotel. Sebagian lainnya memilih menunggu jadwal berangkat pesawat di bandara.
“Kita soalnya belum ada kabar kapan mau berangkat,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan penumpang Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 7497 mengamuk di Bandara Polonia, Medan. Mereka menghancurkan kursi dan melemparkan troli ke arah petugas. Penyebabnya, penerbangan yang seharusnya dijadwalkan pada Minggu 9 Agustus pukul 19.10 WIB ditunda hingga Senin 10 Agustus pukul 12.00 WIB.
Kapuskom Publik Dephub Bambang S Ervan menyesalkan buruknya komunikasi maskapai dengan penumpang sehingga terjadi perusakan fasilitas milik PT Angkasa Pura tersebut. Hingga saat ini manajemen Air Asia belum bisa dikonfirmasi.

ADBAND POLONIA BERI PERINGATAN KERAS DAN BAWA KASUS PEMBATALAN AIR ASIA KE DEPHUB
Administrator Bandara (Adban) Polonia Medan memberi peringatan keras kepada operator maskapai penerbangan Air Asia terkait pembatalan keberangkatan pesawat tujuan Medan-Jakarta yang memicu keributan penumpang yang kecewa di Bandara Polonia, Minggu (9/7). Persoalan itu juga akan disampaikan ke Dirjen Perhubungan Udara di Jakarta untuk memberi sanksi terhadap Air Asia.
Hal itu disampaikan Adband Polonia Medan Razali Abubakar kepada wartawan di Bandara Polonia ketika akan bertolak ke Jakarta, Senin (10/8) ketika ditanya sikap Adband selaku regulator kebandaraan tentang pembatalan pesawat Air Asia.
Menurut Razali, surat peringatan keras telah disampaikan ke pihak Air Asia Kantor Cabang Medan dan peringatan kali ini bisa berakibat fatal bagi operator tersebut karena peristiwa seperti itu telah sering terjadi dan berulang-ulang dilakukan maskapai penerbangan yang dikenal berslogan penerbangan murah itu sejak beroperasi di Medan.
Ditanya tentang sanksi yang akan diberikan kepada Air Asia, Razali mengaku belum bisa memastikan karena merupakan kewenangan Menteri Perhubungan setelah dilaporkan kepada Dirjen Perhubungan Udara. “Namun konsekuensi terberat akibat kelalaian Air Asia bisa saja diskors. Kita ke Jakarta ini untuk menghadiri pertemuan di Dephub sekalian masalah ini saya bawa untuk dibicarakan dengan Dirjen”, ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, 167 penumpang pesawat Air Asia nomor penerbangan QZ-7497 mengamuk di terminal keberangkatan Bandara Polonia, Minggu malam akibat kecewa karena tertunda-tunda dan akhirnya batal diberangkatkan ke Jakarta. Pasalnya, pesawat yang akan mengangkut ditunggu-tunggu penumpang mengalami kerusakan mesin di Kuala Lumpur.
Para penumpang akhirnya mengamuk setelah pembatalan keberangkatan mereka diumumkan sekira pukul 22.00 WIB. Sebelumnya penumpang telah menunggu 1-2 jam di Bandara untuk jadual pemberangkatan pukul 19.10 WIB. Pihak Air Asia mengumumkan adanya penundaan karena gangguan teknis dan hingga beberapa kali pengumuman penundaan penumpang mulai gelisah dan akhirnya mereka mengamuk setelah diumumkan keberangkatan batal.
Sementara itu staf Air Asia Medan, Anto yang dihubungi wartawan melalui ponselnya, Senin mengatakan sebagian besar penumpang telah diberangkatkan dengan pesawat Air Asia nomor penerbangan yang sama pukul 11.25 WIB, Senin (10/8). Sebagian lagi dengan Air Asia dan Lion Air pagi hari.
Atas adanya pembatalan keberangkatan Minggu malam itu pihak Air Asia, katanya telah memberikan konpensasi berupa penginapan di salah satu hotel di Medan terutama bagi penumpang yang rumahnya di luar Kota Medan. Sedangkan bagi penumpang yang rumahnya di Medan diberikan biaya transportasi.
Namun menurut Kepala Adband meskipun pihak Air Asia telah memberikan kompensasi berupa penginapan di hotel tapi tetap diberi peringatan keras. “Itu bisa berakibat fatal karena tembusannya bisa kemana-mana, apalagi akibat pelayanan Air Asia sampai menimbulkan keributan di Bandara Polonia”, ujarnya. (sib)

Keluarga Air dan Eko Kecewa, Minta Bantuan LBH

Keluarga Air Setyawan dan Eko Joko Sarjono meminta bantuan hukum kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) agar mereka segera melihat dua jenazah anaknya yang dituduh teroris dan ditembak di Bekasi, Sabtu (8/8).

"Kami meminta dukungan dua LBH, yakni LBH Mega Bintang dan Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)," kata ayah Air Setyawan, Agus Purwanto di Solo, Selasa.

Dia mengatakan, upaya meminta dukungan tersebut dilakukan agar keluarga bisa cepat memastikan identitas dua jenazah itu.

"Kami ingin segera memastikan identitas dua jenazah tersebut dan segera memakamkan jika identitas dua jenazah tersebut adalah anak kami," katanya. (ant)

Menurut Agus, kedua LBH memiliki akses lebih banyak ke kalangan penegak hukum sehingga memungkinkan keluarga segera melihat dua jenazah tersebut.

Keluarga Air Setyawan dan Eko Joko Sarjono, keduanya diduga anak buah teroris Noordin M. Top, pulang ke Solo, tanpa mendapatkan informasi kepastian identitas dua jenazah anggota jaringan teroris yang ditembak di Bekasi pada Sabtu (8/8).

"Kami kecewa karena harus menunggu tiga hingga lima hari lagi untuk mendapat kepastian identitas kedua jenazah. padahal saya yakin saya bisa memastikan identitas anak saya dengan hanya melihat penampilan fisik," kata Agus Purwanto.

Senada dengan itu, Direktur Eksekutif Front Perlawanan Penculikan (FPP) yang mendampingi keluarga Air dan Joko, Kholid Saifullah mengatakan, sambutan positif dari kedua LBH tersebut diterima pihak keluarga.

"Bahkan, BKBH UMS mengatakan bahwa mereka akan segera meneruskan hal yang dikeluhkan dalam proses memastikan identitas jenazah ke Pengurus Pusat Muhammadiyah. Melalui itu keluhan ini akan segera disampaikan ke DPR," kata Kholid.

Sementara anggota tim advokasi LBH Mega Bintang, Rus Utaryono mengatakan, pembatasan terhadap keluarga Air dan Eko mengindikasikan ada pelanggaran hak asasi manusia dalam mendapatkan informasi.

"Tindakan pembatasan seperti itu tidak mencerminkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik," kata Rus.

Secara hukum Islam, orang yang sudah meninggal sebaiknya segera dimakamkan, tambahnya.

LBH Mega Bintang akan segera bertindak membantu kuasa hukum pihak keluarga Air dan Eko jika indikasi pelanggaraN HAM terjadi pada penanganan kasus tersebut.

"Kami juga menuntut Walikota Surakarta dan DPRD Kota Surakarta ikut membantu kedua keluarga yang menjadi warga Solo dalam menyelesaikan masalah tersebut," kata Rus Utaryono.

Army to form two combat battalions in C Kalimantan

The Indonesian Army (TNI-AD) plans to form two combat battalions in Central Kalimantan province, a spokesman said.

"The plan to form and develop these units is in line with the TNI-AD`s strategic plan," chief of the Panju military resort command Col. Rudiono Edi said on Tuesday.

One of the battalions will be set up in Muara Taweh, North Barito district, and consist of 1,000 men, he said.

The other battalion will be formed in Pangkalan Bun, West Kotawaringin district, he said.

Rudiono said the plan to form the new battalions was based on the perception of a possible threat to the integrity of the Unitary State of the Republic of Indonesia.

Under the law on the Indonesian military, there were two types of military operations, namely war operations and non-war operations, he said.

Non-war operations were designed to help regional governments and police overcome such threats as natural disasters and haze.

To deal with all the threats, the army needs a large number of personnel, while its present personnel strength was not enough to perform effectively, he said.

Central Kalimantan which covers a total area of 153,564 sq km is made up of 13 districts and one municipality. The province now has one battalion of army troops. (ant)

Minggu, Agustus 09, 2009

Tip-tip untuk mengemudi dalam kondisi jalan Basah

Goodyear berkomitmen mempromosikan cara mengemudi yang aman dan bertanggung jawab di seluruh dunia.

Tips-tip ini membuat Anda dan penumpang Anda aman di jalan-jalan basah.

Periksa ban Anda secara rutin.

Selalu periksa ban sebelum jalan. Lakukanlah langkah-langkah perawatan rutin berikut ini: Jaga tekanan udara dalam ban sesuai anjuran. Ukuran tekanan udara yang pas ditentukan oleh pabrik mobil Anda dan dapat dibaca di sisi belakang pintu, di tiang pintu, di pintu laci dashboard atau di balik tutup tangki bahan bakar. Ukuran ini juga bisa dibaca di manual pemakai. Angka-angka yang tercetak di dinding ban bukanlah tekanan udara yang direkomendasikan untuk ban Anda, melainkan tekanan maksimum untuk ban itu. Periksalah tekanan udara ban Anda sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan. Cek kedalaman alur. Kedalaman yang cukup akan menghindari mobil tergelincir (slip) atau melayang di atas air (aquaplaning).


Kurangi kecepatan.

Pada saat hujan, air bercampur dengan oli di atas permukaan jalan dan membuat permukaan jalan menjadi licin dan ban mudah slip. Cara terbaik untuk menghindari slip adalah mengurangi kecepatan. Di kecepatan lebih rendah lebih banyak alur ban akan bersentuhan dengan permukaan jalan dan daya cengkeramnya akan lebih baik.


Belajar bagaimana mengatasi slip.

Slip bisa terjadi bahkan pada pengemudi yang paling hati-hati sekalipun. Jika mobil Anda mulai tergelincir, jangan sekali-kali menginjak habis rem Anda. Jangan pompa rem bila mobil Anda di lengkapi anti-lock braking system (ABS). Sebaliknya, tekan dengan pasti dan arahkan kemudi sesuai arah slip mobil.


Jaga jarak dengan mobil di depan.

Mengemudi di cuaca basah mengharuskan cara yang halus dalam menggunakan control-kontrol utama—kemudi, pedal-pedal kopling, rem dan gas. Ketika Anda bepergian dalam cuaca basah, mungkin sepatu Anda juga basah dan dapat terpeleset dari pedal. Gosokkan sol sepatu ke alas karet di mobil Anda sebelum menghidupkan mesin . Setiap pengemudi harus selalu memeriksa lampu depan, lampu belakang, lampu rem dan lampu tanda berbelok (lampu sen) semuanya berfungsi dengan baik. Di jalan yang basah dibutuhkan jarak pengereman tiga kali lebih panjang daripada di jalan yang kering. Karena dibutuhkan jarak yang lebih besar, Anda tidak menempel ke mobil di depan (tailgate). Sekurang-kurangnya pertahankan jarak dua kali panjang mobil di antara Anda dan mobil di depan.


Ikuti arah mobil di depan Anda.

Hindari menggunakan rem. Bila masih memungkinkan, kurangi kecepatan dengan melepas pedal gas. Hidupkan lampu depan, meskipun hujan tidak terlalu lebat. Lampu ini tidak saja membantu Anda melihat jalan tetapi juga membantu pengemudi lain melihat Anda. Jika mobil Anda di lengkapi daytime running lights, hidupkanlah agar kendaraan di belakang Anda dapat melihat Anda dengan lebih baik.


Persiapkan perjalanan Anda dengan baik.

Mengemudi dalam cuaca basah mengharuskan cara yang halus dalam menggunakan kontrol-kontrol utama—kemudi dan pedal-pedal kopling, rem dan gas—serta kesiapan yang lebih besar dalam mengantisipasi kesalahan orang lain ataupun kondisi darurat. Bila hujan sudah turun sebelum Anda berangkat, mungkin sekali tapak sepatu Anda sudah basah. Gosok-gosokkan solnya pada karpet atau alas karet di mobil sebelum Anda menghidupkan mesin. Setiap pengemudi harus selalu memeriksa apakah lampu depan, lampu belakang, lampu rem dan lampu tanda berbelok semua berfungsi dengan baik.


Belajar menghindari dan mengatasi mobil yang melayang di atas air (aquaplaning).

Aquaplaning terjadi bila air di depan ban mobil berkumpul lebih cepat daripada yang dapat didorong oleh berat mobil Anda. Tekanan dari air mengangkat mobil Anda sehingga melayang di atas air yang ada di antara ban dan permukaan jalan. Pada saat itu, mobil Anda akan kehilangan kontak dengan permukaan jalan, dan Anda dapat slip atau keluar dari lajur Anda bahkan keluar dari jalan. Untuk menghindari situasi ini, tekanan ban harus selalu diperiksa. Alur ban juga harus cukup dalam. Jika perlu, ban harus diganti. Kurangi kecepatan bila jalan basah, dan hindari genangan air. Usahakan mengikuti jejak yang ditinggalkan ban-ban mobil di depan Anda. Kalau Anda merasakan mobil melayang di atas air, jangan menginjak rem atau memutar kemudi secara medadak. Ini akan membuat mobil Anda slip. Lepaskan injakan pada pedal gas sampai kecepatan mobil berkurang dan Anda kembali merasakan cengkeraman ban pada permukaan jalan. Jika mobil Anda di lengkapi ABS, injak rem secara normal. Komputer di sistem rem akan melakukan pemompaan sendiri bila diperlukan.


Kalau hujan lebat, berhenti saja!

Hujan yang lebat akan membebani penghapus kaca (wiper), sehingga kaca depan selalu tertutup air. Bila pandangan ke depan sangat terbatas sehingga Anda tidak bisa melihat batas-batas jalan ataupun kendaraan-kendaraan yang lain, itu tandanya Anda harus meminggir dan berhenti sampai hujan reda. Carilah tempat peristirahatan atau tempat-tempat aman lainnya. Kalau Anda terpaksa berhenti di pinggir jalan, berhentilah ke pinggir sekali. Hidupkan lampu depan dan lampu hazard untuk membuat pengemudi-pengemudi lainwaspada.


Hujan awal membuat jalan sangat licin.

Bila hujan baru saja turun, biasanya jalan menjadi sangat sulit dikuasai karena lumpur dan minyak di jalan yang kering kini bercampur dengan air dan membentuk lapisan yang sangat licin. Kontrol atas mobil akan berkurang, oleh sebab itu pengemudi harus berhati-hati selama setengah jam pertama setelah hujan mulai turun.


Cuaca berawan juga mengurangi penglihatan.

Lebih berhati-hatilah pada waktu mendahului kendaraan-kendaraan lain


Keringkan rem Anda setelah melewati genangan air.

Setelah melalui genangan air yang dalam dan rem Anda mungkin basah, tekanlah pedal rem sedikit untuk mengeringkannya.


Berhenti mengemudi bila merasa sangat lelah.

Berhentilah sekurang-kurangnhya setiap beberapa jam sekali atau setelah beberapa ratus kilometer untuk berisirahat.


Sumber: goodyear-indonesia

Beda Negara, Beda Konsep Keperawanan

Istilah virgin berasal dari bahasa Latin virgo atau gadis, perawan. Istilah ini juga punya kaitan erat dengan istilah virga, yang artinya baru, ranting muda atau cabang yang tidak berbentuk.

Keperawanan, istilah ini terdengar begitu terus terang, vulgar. Bila seseorang bertanya atau menyebut “Anda perawan atau tidak” tentu pernyataan atau pertanyaan itu akan mengganggu Anda. Namun, lupakan saja soal ini.

Mari kita lihat beberapa pandangan soal keperawanan. Di beberapa belahan dunia lain, konsep keperawanan memiliki arti masing-masing.

- Ada kebudayaan yang menganggap seorang wanita yang belum menikah tetaplah perawan meski dia adalah seorang pelacur. Hanya lewat pernikahan sajalah dia kehilangan keperawanan.

Meski selama bertahun-tahun seorang perempuan menjadi pelacur, saat menikah dia diperlakukan sebagai perawan, berpakaian putih, dan menampilkan dirinya di hadapan suaminya dengan begitu lugu dan murni. Dialah yang akan mencuri keperawanannya.

- Di bagian dunia lain, seorang wanita yang sudah menikah tanpa anak adalah seorang perawan. Keperawanan hilang hanya saat anak pertamanya lahir lewat saluran vagina. Keperawanan tidak hilang karena hubungan seks melainkan dengan menjadi ibu. Jadi setiap wanita tidak beranak, meski sering berhubungan seks, tetaplah perawan.

- Di antara orang-orang yang takut dengan mitos darah pada malam pertama, darah memiliki cerita panjang yang cukup negatif konotasinya. Seorang laki-laki akan menikahi seorang perempuan hanya setelah selaput daranya pecah lewat hubungan seks dengan seorang asing yang tugasnya memang demikian.

Pekerjaan orang asing ini dianggap sulit, dan laki-laki yang melakukannya akan dianggap pemberani karena dia menerima bahaya berulangkali saat melakukan kontak dengan darah.

- Seorang wanita yang diperawani oleh seorang walinya membuktikan pada suaminya bahwa dia lebih murni dan lebih perawan daripada sebelumnya. Karenanya melakukan hubungan seks dengannya tidaklah membahayakan.

- Seorang wanita di kalangan dunia Barat akan tetap dianggap perawan sampai dia melakukan hubungan seksual, oral ataupun anal dengan pria. Dan hal itu masih kita pegang sampai sekarang. Bahkan juga di dunia Timur.

Jika definisi keperawanan kedengarannya membingungkan dan absurd bagi kita dengan cerita ini, maka istilah yang kita gunakan untuk menamai keperawanan akan mengundang senyum masam. Kita mungkin akan bertanya dalam hati, apa artinya mempertanyakan keperawanan seorang wanita.

Dalam sebuah polling menyebutkan bahwa 56 persen anak-anak gadis usia sekolah menengah di Amerika sudah melakukan hubungan seksual. Bahkan lebih dari itu, banyak pasangan yang sudah hidup serumah sebelum pernikahan resmi dijalankan.

Namun demikian, tetap saja banyak pasangan yang menginginkan perkawinan monogami, meski keperawanan bukan lagi sesuatu yang mutlak harus dipertahankan. Satu hal yang pantas diingat adalah bahwa selama berabad-abad konsep keperawanan sebagai sebuah idealisme kemurnian wanita memiliki perbedaan dari satu tempat dengan yang lainnya. Lalu apa artinya perawan? Silakan merenungkannya! (kom)

Kamera Handphone 12 Megapixel dari SonyEricsson

Kamera handphone baru dengan resolusi 12, 25 megapixel jauh diatas kamera ponsel saat ini yang hanya beresolusi 8 megapixel, itupun baru digunakan pada tipe – tipe tertentu seperti, Virtuv, Inov8 dan lain-lain. Kamera ini dikembangkan oleh Sony melalui pengembangan sensor Exmor terbaru.

Sony berhasil mengecilkan ukuran pixel agar mampu memproduksi resolusi sebesar 12.25 megapixel dengan teknologi CMOS. Resolusi 12 MP tersebut diklaim Sony dapat digunakan pada kamera berukuran kecil, dan dapat digunakan untuk ponsel. Kamera ini juga dapat merekam video beresolusi 1080p dengan kecepatan 27 gambar per detik. Selain kamera ponsel dengan resolusi besar, Sony juga akan memproduksi kamera dengan resolusi yang lebih rendah, yakni 5.2 dan 8.1 megapixel akan hadir lebih awal.