Selasa, November 17, 2009

Seribu Massa Turun ke Jalan Dukung Kapolri

Sekitar seribu massa menamakan diri Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Jawa Barat melakukan aksi turun ke jalan di Bandung, Selasa, sebagai reaksi dan bentuk dukungan terhadap Kapolri terkait dugaan sogok kasus pimpinan KPK non-aktif Bibit dan Chandra.

Aksi massa tandingan dari serangkaian demonstrasi mendukung KPK itu dilakukan dengan mendatangi gedung Sate Kantor Gubernur Jawa Barat di Jalan Diponegoro Bandung.

Massa menggunakan baju kaos berwarna hitam itu juga mengecam keberadaan Tim-8 diketuai Adnan Buyung Nasution yang merekomendasikan penghentian pengusutan kasus Bibit-Chandra karena dinilai tidak cukup bukti.

Koordinator aksi massa, Eko Budiyanto, dalam orasinya menuding tidak ada yang boleh menghentikan kasus hukum sebelum dibawa ke pengadilan.

"Ini negara hukum, mau jadi apa negara ini kalau segala kesalahan bisa dihentikan begitu saja tanpa dibuktikan di pengadilan," ucapnya.

Massa juga memperingatkan pemerintah agar tidak terlalu mudah diatur Tim-8 bentukan Presiden SBY tersebut.

Aksi massa juga menuntut segera pembubaran Tim-8 bentukan Presiden SBY, yang dinilai telah mengintervensi lembaga hukum yang ada di Indonesia.

Berdasarkan pantauan di lapangan, masa bergerak berjalan kaki, sebelumnya mereka berkumpul di depan RRI yang berjarak sekitar 500 meter dari gedung sate.

Saat berunjuk rasa di depan Gedung Sate, beberapa spanduk telah dibentangkan massa yang berjumlah sekitar seribu orang tersebut.

Beberapa spanduk tersebut bertuliskan, "Waspadalah laten Korupsi dan bahayanya "mafia peradilan", menolak segala intervensi elit politik terhadap proses hukum di NKRI,".

Aksi unjuk rasa tersebut tidak berlangsung lama, mereka berunjuk rasa sekitar 15 menit, dan setelah itu massa membubarkan diri dan saat ini massa berjalan ke Monumen Perjuangan Rakyat Jabar.


Share/Save/Bookmark

Tidak ada komentar:

Posting Komentar