Kamis, Januari 07, 2010

Gayus Vs Ruhut, "Kembali Bersitegang pada Rapat Panitia Angket"

Anggota Panitia Angket Kasus Bank Century kembali bersitegang pada Panitia Angket di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, yakni antara Ruhut Sitompul dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) dan Gayus Lumbuun dari Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP).

Ketegangan keduanya berawal dari Ruhut yang melakukan interupsi kepada pimpinan sidang yakni Gayus Lumbuun, meminta agar pimpinan sidang memberlakukan waktu bertanya secara adil.

"Waktu bertanya yang digunakan anggota FPDIP sudah terlalu lama agar dibatasi, masih banyak fraksi lain yang belum bertanya," kata Ruhut.

Politisi Partai Demokrat ini menyampaikan kata-kata lainnya yang kemudian menyulut perdebatan di antara keduanya.

Gayus meminta agar Ruhut bisa bersikap tertib agar sidang bisa berjalan lancar.

Ruhut mengatakan, kemarin Gayus sudah marah pada dirinya sekarang marah lagi.

Bahkan, Ruhut juga menyinggung gelar profesor yang dimiliki Gayus.

"Kamu profesor, saya bukan profesor, tapi jangan marah-marah," kata Ruhut.

Gayus meminta Ruhut untuk tidak menyinggung gelar profesor dalam forum rapat Panitia Angket.

"Anda jangan kurang ajar menyebut profesor seperti itu," kata Gayus.

Saat itu, seorang Anggota Panitia Angket lainnya meminta agar perdebatan segera diakhiri.

Gayus meminta agar Fraksi Demokrat untuk mengingatkan Ruhut, karena menilai sering "mengganggu" proses sidang.

Ruhut mengatakan, " Anda jangan mengatur-atur saya. Kita di sini berdiri sama tinggi, duduk sama rendah," katanya.

Gayus yang masih kesal mengatakan," siapa bilang sama tinggi, aku lebih tinggi dari kau," katanya.

Memang postur tubuh Gayus lebih tinggi daripada postur tubuh Ruhut.

Mendengar perkataan tersebut, Ruhut makin emosi dan membentak Gayus, "diam kau".

"Kau yang diam," kata Gayus.

Seorang anggota Panitia Angket lainnya segera meminta pimpinan sidang menghentikan perdebatan tersebut.

Anggota Panitia Angket lainnya mengatakan, "Suara siapa itu, suara setannya," katanya.

Ruhut kemudian tersenyum mendengar celetukan tersebut.

Gayus yang memimpin sidang kemudian mengakhiri perdebatan dengan meminta anggota Fraksi PKS mengajukan pertanyaan. Perdebatan pun berakhir.

Sebelumnya, pada rapat Panitia Angket, Selasa (5/1), juga terjadi perdebatan antara Ruhut Sitompul dan Gayus Lumbuun.

Inilah citra para wakil rakyat di DPR yang dahulu dikatakan Alm. Gus Dur seperti anak TK bahkan lebih buruk lagi.


Share/Save/Bookmark

Tidak ada komentar:

Posting Komentar