Rabu, Oktober 14, 2009

Tokoh-tokoh Batak dari Jakarta dan Ketua DPRD Samosir & Rombongan Kunjungi Pejuang Protap di Rutan Tanjung Gusta

Tokoh Batak Asal Jakarta dan Samosir mengunjungi pejuang Protap (Propinsi Tapanuli) di Rutan Tanjung Gusta, Minggu (11/10).

Rombongan dari Jakarta dipimpin Arion M Hutagalung STh didampingi Pdt M Hutajulu STh, F Simatupang dan M Simanjuntak mengunjungi sejumlah pejuang Protap, di antaranya Ir GM Chandra Panggabean, Drs Juhal Siahaan, Drs Burhanuddin Rajaguk-guk, Drs Victor Siahaan SH, Drs Tahan M Panggabean MM dan Usaha Manurung.

Arion M Hutagalung STh mengatakan, beberapa Tokoh Batak di Jakarta, yakni alm AE Manihuruk dan alm Mangaraja Hutagalung sejak tahun delapan puluhan telah membicarakan pembentukan Propinsi Tapanuli bahkan mereka terlibat dalam kepanitiaan pembentukan propinsi tersebut. Kemudian Tahun 1982 berbagai Tokoh Batak juga terus membicarakan rencana pemekaran Protap didasari atas keterpurukan daerah Tapanuli tergolong sebagai “Peta Kemiskinan” sehingga terdorong mendirikan Propinsi Tapanuli guna mensejahterakan rakyat Tapanuli.

Pada saat bersamaan rombongan dari Samosir dipimpin Ketua DPRD Samosir Jonny Naibaho disertai Parningotan Limbong, M Naibaho, K Br Simbolon, W Br Naibaho SH, Timbul Sitanggang SH, Ir B Simanjuntak, Pahala Sigalingging, Conrad Naibaho, S Silalahi, Rolak Sinurat, P Sitanggang, Parulian Nainggolan dan Jonnis Nainggolan juga mengunjungi para pejuang Protap.
Jonny Naibaho merasa bangga melihat segenap pejuang Protap tetap tegar menghadapi proses hukum di Rutan Tanjung Gusta. Ia berharap kiranya para pejuang Protap tetap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga tetap diridhoi selama menjalani hukuman.

Sementara Ir GM Chandra Panggabean selaku Ketua Panitia Pembentukan Propinsi Tapanuli (Protap) menyampaikan sejarah dan historis ‘Pembentukan Protap’ sampai keberadaan para pejuang Protap dalam menjalani proses hukum di Rutan Tanjung Gusta kepada Tokoh Batak asal Jakarta dan Samosir.

Pada kesempatan itu Usaha Manurung mewakili pejuang Protap memberikan sambutan dan diakhir pertemuan tadi mahasiswa tergabung dalam Protap mengumandangkan lagu perjuangan Protap dan “Darah Juang Gema Protap” sempat mengundang keharuan bahkan di antara pengunjung ada yang meneteskan air mata.


Share/Save/Bookmark

Tidak ada komentar:

Posting Komentar